Selamat malam Mikrotikers!
Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tutorial mengenai
bagaimana cara meng-combine Router sejuta umat yaitu Mikrotik dengan
access point dari Vendor Cisco yang bernama Aironet hmmmmm.....
Baru pertama kali megang kek gini ^_^
okay langsung saja kita akan menjelaskan sedikit mengenai Access Point (AP) Aironet dari Cisco tersebut
Perkenalan dengan Cisco Access-Point Aironet
Didalam Cisco Aironet ada 2 mode untuk pengoperasionalnya, yaitu
1. Leighweight Access Point (LAP), didalam LAP untuk pengoperasionalnya menggunakan Controller untuk sentralisasi manajemen AP yang di sebut dengan WLC
2. Autonomous Access Point (AAP) atau terkadang sih disebut dengan istilah "Standalone" ^_^, didalam AAP tidak dibutuhkan Controller, jadi tiap AP memiliki manajemen masing-masing
Untuk menjadikan Access Point menjadi AAP kita membutuhkan IOS khusus yang mendukung AP tersebut.
karena pada AP Aironet terdapat 2 mode operasional sebagaimana yang telah saya paparkan sebelumnya,
1. IOS yang mendukung LAP di penamaan IOS ada kode W8
2. IOS yang mendukung AAP di penamaan IOS ada kode W7
Untuk lebih detailnya silahkan merujuk ke Link Ini
Untuk topology yang akan kita pratikkan kali ini yaitu Mode Operasional AAP dan bentuk dari topologynya sebagai berikut :
Langkah yang dilakukan pada Cisco Aironet
1. Saya asumsikan AP Aironet telah menjadi standalone
Config awal menggunakan Console untuk memberikan IP Address pada AP tersebut.
Biasanya password default dari Aironet tersebut adalaha "Cisco"
- Pastikan semua berwarna hijau yang artinya AP 2Ghz dan 5Ghz telah aktif
- Untuk mengetahui apakah AP yang telah kita buat berhasil, saya sendiri telah menyediakan jenis Antena external yang mendukung dual band.
- Okay sekian dari saya
Thanks a lot. ^_^
"Ikatlah Ilmu dengan Menuliskannya - Ali bin Abi Thalib"
EmoticonEmoticon